SID Bali 'Cerai' dengan Sony Music Indonesia, Fokus Ini

SID Bali 'Cerai' dengan Sony Music Indonesia, Fokus Ini - GenPI.co BALI
Grup band asal Bali Superman Is Dead alias SID fokus indie pasca pisah dari Sony Music Indonesia. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - Band musik genre punk rock asli Bali, Superman Is Dead (SID) putuskan untuk 'cerai' degan label Sony Music Indonesia dan fokus bermusik indie baru-baru ini.

Setelah bertahun-tahun lamanya dengan label terkait, keputusan berat mesti dibuat oleh I Gede Ari Astina alias Jerinx beserta dua koleganya.

Keputusan SID untuk kembali ke jalur indie bertepatan dengan peringatan hari jadi ke-27.

“Ya, kembali ke indie lagi. Kami rencananya, mudah-mudahan bisa membentuk manajemen baru untuk ke mana nanti SID harus dibawa,” kata vokalis sekaligus gitaris SID Bobby Kool, Kamis (18/08/22).

SID terbentuk pada 18 Agustus 1995 dan sejak itu merilis tiga album secara independen.

Mereka merilis sejumlah album seperti Case 15 (1997), Superman Is Dead (1998), dan Bad Bad Bad (2002).

SID kemudian bergabung dengan label mayor Sony Music dan menelurkan enam buah album sejak 2003.

Album tersebut di antaranya, Kuta Rock City hingga Tiga Perompak Senja (2018).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya