GenPI.co Bali - Dokter menjelaskan soal tewasnya dua orang dalam insiden mengejutkan kompor mayat yang meledak saat upacara Ngaben di massal di setra (kuburan) Desa Adat Selat, Belega, Blahbatuh, Gianyar, Bali, Jumat (19/08/22).
Sebagaimana diketahui, kejadian yang bikin sembilan korban berjatuhan itu kini juga sebabkan kabar duka karena telan korban jiwa.
Dua orang yakni Bagus Oskar (34), dan I Kadek Gian Permana Putra (15) disebut telah berpulang dalam kejadian kompor mayat Ngaben meledak dadakan tersebut.
Dokter Staf Medis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik RSUP Prof Ngoerah Dr dr Agus Roy Rusly Hariantana Hamid yang sempat menangani korban ledakan kompor mayat mengungkap kondisi yang terjadi.
Menurutnya, ada enam korban ledakan yang dirujuk dari RSUD Sanjiwani, Gianyar.
Dari enam pasien, kondisi dua korban tergolong berat. Bagus Oskar mengalami luka bakar 98 persen, sedangkan Kadek Gian Pramana Putra mencapai 94 persen.
"Untuk yang di ruang isolasi memang cukup berat, dua korban cukup berat karena ruas luka bakarnya lebih dari 90 persen,” ujar Dokter Roy Rusly di Denpasar.
Empat korban lainnya dalam kondisi naik turun, tetapi cenderung masih stabil karena luka bakarnya kurang dari 80 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News