Kompor Mayat Ngaben Meledak Tewaskan 2 Orang, Kata Dokter?

Kompor Mayat Ngaben Meledak Tewaskan 2 Orang, Kata Dokter? - GenPI.co BALI
Dokter ungkap dua korban tewas dalam kejadian kompor mayat untuk upacara Ngaben meledak di Gianyar, Bali. Foto: JPNN

Empat pasien lainnya adalah Ketut Adi Wiranata (32), I Gusti Made Budiarta (50), Kadek Dwi Putra Jaya (30), dan I Gusti Ngurah Pradita (11) yang sejak kemarin sudah sadarkan diri.

Dua pasien meninggal dunia sejak kemarin diberikan obat bius oleh tim unit luka bakar.

Dokter Roy Rusly menuturkan sebelumnya para pasien telah dibersihkan lukanya dengan tindakan eskarotomi setelah sempat ditangani terlebih dahulu di RSUD Sanjiwani.

Tindakan eskarotomi dilakukan dengan cara membuka jaringan mati yang menjerat dada, tangan dan kaki agar pasien dapat bernapas dengan baik.

Meski sudah dilakukan tindakan, Dokter Roy Rusly belum bisa memastikan kondisi pasien lantaran masih ada kesulitan dalam menstabilkan korban, bahkan dengan bantuan mesin sekalipun.

Kepada empat pasien yang masih sadar, Dokter Roy Rusly belum dapat memastikan kapan dapat diambil tindakan lanjutan.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, dua korban ledakan kompor di Gianyar dibawa ke rumah duka. Insiden maut bermula pada Jumat (19/08/22) pukul 18.45 WITA saat digelar upacara Ngaben massal di Setra Desa Adat Belega, Blahbatuh, Gianyar.

Upacara Ngaben massal untuk membakar tulang belulang atau kerangka jenazah ini diikuti 14 kelompok dan 64 sawe.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya