Kritik Keras Terminal LNG Bali, Gendo Tuding Koster Jilat Ludah

Kritik Keras Terminal LNG Bali, Gendo Tuding Koster Jilat Ludah - GenPI.co BALI
I Wayan 'Gendo' Suardana menuding bahwasannya Gubernur I Wayan Koster menjilat ludah sendiri apabila benar mempersilakan pembangunan Terminal LNG di hutan mangrove Intaran, Sanur. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - I Wayan 'Gendo' Suardana bersama kalangan massa warga Desa Adat Intaran mengkritik aksi Gubernur Bali I Wayan Koster persilakan Terminal LNG sama saja dengan jilat ludah sendiri, Kamis (14/07/22).

Sosok penting aktivis lingkungan ini tak segan-segan menyebut sang politikus PDI Perjuangan itu 'berkhianat' karena tak sejalan dengan visi misi pembangunannya selama menjabat.

Mewakili warga Desa Adat Intaran, Sanur, Denpasar, Gendo mempertanyakan komitmen Gubernur I Wayan Koster dalam visi pembangunan pemerintahannya untuk Bali.

Cukup ironis kala Koster dan tandemnya, Wakil Gubernur (Wagub) Cok Ace mengusung slogan Nangun Sad Kerthi Loka Bali. Namun, pada akhirnya si gubernur malah bak menjilat ludah sendiri.

"Jangan mengkhianati dan berdiri di atas dua kaki dalam visi Nangun Sad Kerthi Loka Bali," kata Gendo dalam orasinya, Kamis (14/07/22).

Menurut Gendo, gerakan masyarakat Sanur merupakan bagian dari realisasi visi I Wayan Koster dalam membangun Provinsi Bali.

Gendo mengatakan makna Nangun Sad Kerthi adalah pembangunan yang berbasis pada keberlangsungan alam dan kebudayaan Bali.

"Menjaga lautnya, menjaga pantainya dari proyek-proyek destruktif dan menjaga tempat sucinya serta terumbu karang yang berada di pesisir Sanur," ujar Gendo mengingatkan.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Gendo Sentil Proyek Terminal LNG, Tuding Koster Khianati Visi Misinya Sendiri

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya