GenPI.co 
GenPI.co Bali - Dua pria inisial SM dan AY dipastikan kena karma usai kejahatannya menimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Jembrana, Bali terungkap oleh polisi baru-baru ini.
Duo penimbun asal Desa Pengambengan, Gumi Makepung hanya bisa tertunduk lesu saat diciduk aparat Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Pulau Seribu Pura.
Pasca tertangkap, tangan kedua pria bernama inisial SM dan AY terikat saat ditunjukkan kepada awak media.
Kedua penimbun BBM bersubsidi ini diamankan setelah polisi menyita lebih dari 11.000 liter solar bersubsidi yang seharusnya diperuntukkan untuk para nelayan di Kabupaten Jembrana.
“Total ada 57 drum, masing-masing berisi 200 liter solar subsidi. Total BBM yang ditimbun dua tersangka mencapai 11.400 liter,” ujar Direktur Polairud Polda Bali Kombes Soelistijono, Kamis (02/06/22).
Kombes Soelistijono mengatakan BBM bersubsidi itu seharusnya digunakan untuk kapal-kapal nelayan berbobot di bawah 30 gross ton (GT).
Namun, pelaku menimbun solar itu dan kemudian dipergunakan untuk kapal di atas 30 GT.
“Mereka sendiri punya kapal di atas 30 GT sehingga dia akan gunakan untuk kapalnya (yang bobotnya) di atas 30 GT dan sebagian dijual. Seharusnya mereka (menggunakan BBM) nonsubsidi, (yang) harganya Rp14.000 sekian,” katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
