BNN Ungkap Kejahatan Narkoba Jaringan Medan-Bali, Targetnya Ini

BNN Ungkap Kejahatan Narkoba Jaringan Medan-Bali, Targetnya Ini - GenPI.co BALI
BNN ungkap jaringan peredaran narkoba wilayah Medan-Bali. Foto: Antara

Hasil pemeriksaan awal BNN menunjukkan dugaan para peselancar selaku target pemasaran narkoba menggunakan ganja untuk menghilangkan rasa lelahnya setelah berolahraga.

"Bali memang identik pantainya untuk beselancar sehingga jadi bahan kami intensif penyelidikan. Ada pendalaman orang yang habis berselancar itu dia capek, malamnya dia biasa menggunakan narkotika jenis ganja," kata Sugianyar.

Oleh karena itu, Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Bali I Putu Agus Arjaya meluruskan stigma yang beredar di komunitas peselancar.

"Stigma ganja masih jadi tantangan penegak hukum. Ada yang bilang ganja membuat orang tenang, kreatif. Itu stigma yang tidak benar dan sudah banyak yang meng-counter (menyanggah, red.)," kata Arjaya saat sesi jumpa pers yang sama.

Untuk kasus kedua, BNNP Bali dan DJBC Bali Nusra telah mengintai paket ganja yang dikirim perusahaan jasa titipan dari Medan, Sumatera Utara.

Informasi yang itu diperoleh dari BNN Sumatera Utara jadi dasar operasi gabungan penangkapan KBS (26) di Penatih, Denpasar, pada tanggal 19 Mei 2022.

Dari KBS, BNNP menyita total 11 paket ganja yang beratnya 2.362,44 gram.

KBS mengaku memesan ganja dari seorang bernama Abang dari Medan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya