Syok! Otak Kejahatan Sekeluarga Apotek Narkoba di Singaraja Bali

Syok! Otak Kejahatan Sekeluarga Apotek Narkoba di Singaraja Bali - GenPI.co BALI
Bikin syok ini otak kejahatan peredaran narkoba sistem apotek di Singaraja, Bali. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - Badan Narkotika Nasional (BNN) Bali baru-baru ini bikin syok gara-gara berhasil mengungkap otak kejahatan sekeluarga yang bikin peredaran narkoba menggunakan sistem 'apotek' di Singaraja, Buleleng.

Terbongkarnya jaringan pengedar barang haram jenis sabu-sabu di area Bumi Panji Sakti ini bisa dibilang bikin geger publik seantero Pulau Seribu Pura.

Bagaimana tidak? Sebuah rumah dihuni sekeluarga di Jalan Gajah Mada, Banjar Penataran, Desa Kendran, Kecamatan/Kabupaten Buleleng dioperasikan sebagai apotek narkoba jenis sabu-sabu.

Pemilik rumah sekaligus kepala keluarga, RH alias Tom (54) menjadi pengendali otak perdagangan narkoba secara terang-terangan ini.

"Apotek sabu ini sudah beroperasi sejak 2019, tetapi naik-turun penjualannya," kata Kabid Penindakan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali AKBP Putu Arjaya Putra, Selasa (31/05/22).

Tom sendiri merupakan pria paruh baya yang tergolong kaum awam dengan latar belakang pendidikan kategori rendah.

Tom diketahui seorang residivis kasus Pasal 303 KUHP alias judi togel dengan vonis penjara hanya tiga bulan.

Sehari-hari dia hanya berprofesi sebagai pedagang yang diakuinya tidak cukup memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Ini Otak Apotek Sabu-sabu di Buleleng, Rekam Jejaknya Ngeri, Jangan Kaget

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya