Paket Bundling Nonton Moto GP dan Nginap di Bali Dipersoalkan

Paket Bundling Nonton Moto GP dan Nginap di Bali Dipersoalkan - GenPI.co BALI
Ilustrasi kamar hotel. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Paket bundling menonton Moto GP dan menginap di Bali dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) kini dipersoalkan.

Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) Made Slamet mengatakan harusnya ITDC tak melakukan hal itu.

Menurutnya, NTB hanya mendapatkan ampasnya saja.

BACA JUGA:  Rugi Besar Efek Curi Sesari, 4 Pria Ditangkap Polisi Gianyar Bali

"Keterlaluan ya, masak kita terima ampasnya. Semestinya jangan begitu, engga boleh," katanya dikutip Antara, Kamis (17/02/2022).

Apa yang dilakukan ITDC, kata dia, keliru karena ketersediaan kamar di NTB masih banyak.

Sebab isu full booking di NTB merupakan permainan bisnis hanya untuk menginapkan tamu di Bali.

BACA JUGA:  Ada 7 Penerbangan Singapura-Bali dalam Sepekan, Wisata Bangkit?

"Padahal kalau melihat fakta di lapangan, masih banyak hotel yang belum full booking," kata dia.

Terkait ini, Dinas Pariwisata NTB diminta mendata dan promosi, terutama lakukan counter isu tarif mahal kamar hotel itu, sehingga tidak merusak nama daerah.

BACA JUGA:  Tiket Pesawat Murah Jakarta-Bali Hari Ini, Lion Air Jadi 'Raja'

Menurutnya, isu kamar hotel mahal ini justru akan membuat hotel di Bali panen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya