Minyak Goreng Langka di Bali? Disperindag Beri Alasan Ini

Minyak Goreng Langka di Bali? Disperindag Beri Alasan Ini - GenPI.co BALI
Disperindag Bali sebut alasan minyak goreng langka. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) beri alasan mengapa minyak goreng terkesan langka di Bali semenjak harganya sudah ditetapkan pemerintah beberapa bulan lalu.

Sebagaimana diketahui, harga eceran salah satu bahan pokok ini dibanderol 14 ribu per liter. Namun, anehnya setelah itu jumlah di Indonesia jadi langka.

Tidak terkecuali Pulau Dewata dimana sebagian besar orang sempat kesulitan mencari tempat dijualnya minyak goreng. Bahkan, ketika berbelanja di mini market, konsumen dibatasi pembelian satu liter saja.

BACA JUGA:  Geng Motor ABG Bikin Onar, Polresta Denpasar Bali Tebar Ancaman

Merespons fenomena ini, Kepala Disperindag Provinsi Bali I Made Jarta lantas mengatakan jika kelangkaan ini disebabkan oleh distributor yang mendapat pasokan terbatas dari pabrikan.

"Dari hasil pemantauan kami, distributor sangat terbatas menerima pasokan dari pabrikan dan jumlahnya tidak kontinu. Ketika ada, didistribusikan sedikit-sedikit secara merata," kata Jarta, Selasa (15/02/22).

BACA JUGA:  156 Penumpang dari Singapura Landing di Bali, Koster Sebut Ujian

Tak ayal, menurut dia, kondisi inilah yang jadi biang kerok jarang tersedianya minyak gorang harga eceran tertinggi (HET) yang sejatinya dijual di ritel atau toko modern.

"Oleh karena itu jumlah stok yang sedikit, sehingga minyak goreng kadang ada dan kadang tidak," imbuhnya lagi.

BACA JUGA:  Larang Ogoh-ogoh Sambut Nyepi di Bali, MDA Aktifkan Satgas Ini

Terkait kondisi kelangkaan tersebut, pihaknya saat ini dalam kondisi memantau dan sedang berkoordinasi dengan para distributor serta ritel-ritel, di samping melaporkan ke Kementerian Perdagangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya