Valentine Bukan Budaya Bali, Diganti dengan Tumpek Krulut

Valentine Bukan Budaya Bali, Diganti dengan Tumpek Krulut - GenPI.co BALI
Gubernur Bali Wayan Koster. Foto: Antara

Dengan demikian, seluruh masyarakat Bali dihimbau agar melaksanakan perayaan secara niskala dan sakala.

Pada hari-hari tertentu, umat Hindu di Bali memiliki sejumlah tradisi untuk memperingati momen-momen tertentu.

Sebelumnya ada perayaan Rahina Tumpek Uye yang dilaksanakan pada 29 Januari 2022.

BACA JUGA:  Kemenparekraf Rilis Warm Up Vacation Bali, 5 Hotel Harga Segini

Pemprov Bali bersama Seluruh komponen masyarakat Bali bersama-sama merayakan ini dengan antusias.

Saat itu Koster memimpin langsung Perayaan Rahina Tumpek Uye berlokasi di Danau Buyan, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng.

BACA JUGA:  Cerita Leonard Tupamahu Cetak Gol Pertama bagi Bali United

Selama ini,Rahina Tumpek Uye hanya dilakukan oleh masyarakat dan belum menjadi Kebijakan Pemerintah.

Oleh sebab itu, kegiatan-kegiatan dalam rangkaian Perayaan Rahina Tumpek Uye sangat marak dipublikasikan di berbagai media, baik media cetak, elektronik, bahkan sangat viral diberitakan di sosial media.

BACA JUGA:  'Terkhianati' Saudara, Napi Kabur Rutan Bima Diciduk Polisi Bali

Selanjutnya perayaan lain yang akan dilakukan yakni Rahina Tumpek Wayang,Tumpek Landep, Tumpek Wariga, Tumpek Kuningan, dan Tumpek Krulut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya