
GenPI.co Bali - Nasib pelaksanaan Upacara Melasti dan Pawai Ogoh- ogoh yang masuk rangkaian Hari Raya Nyepi 2022 di Denpasar, Bali, hingga saat ini belum ditentukan.
Hal ini karena situasi kasus Covid-19 di Denpasar dan Bali secara umum sedang mengalami peningkatan.
Pemerintah Kota Denpasar telah menggelar rapat bersama Majelis Desa Adat (MDA)Denpasar, Bendesa Adat , Pesikian Yowana dan Pesikian Pecalang Kota Denpasa, Selasa (08/02/2022).
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Naik, Kapolri Beri Kabar Buruk Ogoh-ogoh Bali
Ketua MDA Denpasar A.A Ketut Sudiana mengatakan pihaknya masih mengacu pada keputusan paruman sebelumnya.
Namun keputusan ini sifatnya fleksibel sesuai evaluasi dan penentuan level PPKM di Kota Denpasar.
BACA JUGA: Gubernur Koster Izinkan Ogoh-ogoh di Bali Dianggap bak Obat
Terkait pelaksanaan rangkaian upacara melasti, jika Denpasar masih PPKM level 3 maka akan dibuat addendum (perjanjian tambahan).
Jadi akan ada dalam rangkaian upacaranya dilaksanakan secara ngubeng dan ada yang melaksanakan sesuai dresta masing- masing.
BACA JUGA: Bandara Bali Layani 598.971 Penumpang Sepanjang Januari 2022
Namun dengan catatan diatur teknisnya secara ketat mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah dan secara bertangggung jawab.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News