
GenPI.co Bali - Gara-gara banyaknya limbah tes Covid-19 PCR yang berserakan di pantai Bali membuat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar suatu program tak terduga dalam waktu dekat.
Sebelumnya, tersirat kabar kurang menyenangkan bahwa banyak limbah medis bertebaran dan mencemari laut. Salah satu yang paling parah bahkan terlihat di Selat Bali saat berbagai alat tes Corona mengambang dengan jumlah ribuan.
Sakti Wahyu Trenggono selaku Menteri Kelautan dan Perikanan lantas hal ini merupakan suatu hal yang menyedihkan dan berusaha mencari jalan keluarnya.
BACA JUGA: Resmi! Gubernur Koster Tetapkan Nasib PTM Sekolah di Bali
Adapun ia ingin lakukan kerjasama dengan seluruh pemerintah daerah agar bisa melaksanakan program bertajuk "Program Bulan Cinta Laut," demi bisa lestarikan laut dari sampah.
"Ini salah satu program yang bekerja sama dengan seluruh pemerintah daerah, kita sudah mencanangkan dalam satu tahun terdapat satu bulan namanya Bulan Cinta Laut," ucapnya, Minggu (06/02/22).
BACA JUGA: Persebaya Bongkar Kejanggalan Tes PCR Bali Versi LIB, Ada Apa?
Dalam gelaran ini, seluruh nelayan tradisional dan lokal akan diajak serta diminta untuk tidak menangkap ikan tapi mengambil sampah yang ada di laut.
"Sampah yang dipungut itu kemudian akan dibayar, tapi nanti akan kita kerja samakan," ujarnya lagi.
BACA JUGA: Bali PPKM Level 3 Hingga 21 Februari 2022, Ini Aturan Lengkapnya
Pembuangan sampah ke laut sejatinya telah diantisipasi, namun perlu disampaikan kepada pemerintah provinsi hingga pemerintah kabupaten di setiap daerah untuk menggaungkan program tak terduga ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News