GenPI.co 
GenPI.co Bali - Video viral menunjukkan sampah medis tes Covid-19 berupa rapid test Antigen terapung di Selat Bali beberapa hari belakangan. Lantas apa kata Polisi Daerah (Polda) provinsi terkait?
Sebagaimana diketahui, Pulau Dewata geger dengan temuan adanya banyak alat tes rapid yang ditemukan telah dibuang sembarangan, terutama di perairan pengghubung antara pulau tersebut dan Pulau Jawa.
Mengingat sampah medis itu rentan terkontaminasi virus, tentu saja dibuangnya di tempat tak semestinya bisa jadi petaka penyebaran wabah penyakit Corona lainnya.
BACA JUGA: Beli Senjata Api di Lapas Bali, Residivis Narkoba Ditangkap Lagi
Mendapati laporan soal video viral tersebut, Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra langsung buka suara dan telah mengirimkan satuan khusus untuk penyelidikan.
Bekerja sama dengan pihak Polres Banyuwangi, Jawa timur, Danu Putra berjanji akan mengusut masalah pembuangan limbah medis tes Covid-19 ini akan segera diusut tuntas.
BACA JUGA: Lestarikan Sastra dan Aksara Bali, Ini Tujuan Pemkab Badung
"Kami sudah menerima laporan, investigasi telah dilakukan. Kami akan berikan laporan jika ada temuan baru. Sementara ini kami yakin sampah itu sengaja dibuang di sana," kata Danu Putra, Rabu (02/02/22) dikutip The Bali Sun.
Lebih lanjut, dia juga menjelaskan jika sudah sepantasnya limbah tersebut ditanggulangi dengan cara berbeda untuk menghindari risiko penyebaran wabah penyakit.
BACA JUGA: Media Asing Girang, Pariwisata Bali Bisa Dipenuhi Turis Australia
Nah, untuk memberikan efek jera kepada pelanggar hukum yang diduga kuat berasal dari rumah sakit (RS) atau klinik yang lakukan tindakan ilegal ini, pihak polisi akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Pulau Seribu Pura.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
