Dicap Bunuh Bule Inggris di Bali, Emmy Pakpahan Tuntut Keadilan

Dicap Bunuh Bule Inggris di Bali, Emmy Pakpahan Tuntut Keadilan - GenPI.co BALI
Matt Harper, bule Inggris yang mati misterius dan pacarnya Emmy Pakpahan. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - Emmy Pakpahan cari keadilan dan ambil langkah hukum dengan tuntutan Rp1 miliar gara-gara diduga terlibat dalam kematian misterius bule Inggris, Matt Harper di suatu vila di Bali pada Kamis (13/01/22).

Wanita berkebangsaan Indonesia ini tak terima atas pemberitaan media Inggris yang menyudutkannya sebagai pembunuh Matt. Padahal, pacarnya tersebut murni meninggal imbas bunuh diri.

Dalam berbagai pemberitaan asing pasca diketahui si bule asal Inggris itu meninggal bersimbah darah di vila kompleks perumahan di Lingkungan Taman Giri Mumbul, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali.

BACA JUGA:  Pujian Mendagri Tito Patut Buat MPP Badung Bali Bangga, Kok Bisa?

Nah, beberapa media asal Negeri Elizabeth salah satu contohnya Mirror, menyatakan jika Emmy adalah biang kerok dibalik kematian korban. Apalagi hal ini didukung mereka sempat tinggal bersama beberapa jam sebelum kejadian.

Setelah hasil penyelidikan polisi membuktikan jika Matt bunuh diri imbas depresi menganggur selama 2 tahun, sang pacar pun menuntut keadilan agar nama baiknya bisa bersih kembali.

BACA JUGA:  Buah Zakar dan Lidah Berdarah, Bule Rusia di Bali Tewas Misterius

Menggunakan jasa firma hukum Satrio Law Firm, rilisan pers mencuat ke publik dengan headline: "Perundungan Dunia Maya Terjadi pada Wanita Tak Berdosa sekaligus Tunangan Hanya untuk Berita Click-Bait."

Mengutip laman Indonesia Expat, rilisan itu menuliskan bagaimana pandangan publik kala terlanjur menganggap Emmy Pakpahan sebagai aktor dibalik kematian tunangannya yang berusia 48 tahun tersebut.

BACA JUGA:  Bupati Buleleng Bali Suradnyana Minta Maaf Efek Covid-19, Kenapa?

Merasa dirugikan dengan berbagai pemberitaan yang tak benar, si wanita ini pun menuntut etikad baik dari Daily Star (UK), the Evening Standard, London News Time, the Mirror, Singapore Time, the Sun, US Time Today, dan Express.Co.UK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya