Tentu saja hal ini bisa mengganggu nahkoda menjalankan kapalnya karena bisa berdampak tubrukan atau bahkan tenggelam karena gelombang tinggi.
Ini bukan sekali dua kali saja cuaca buruk jadi biang kerok tertutupnya jalur penyeberangan Gilimanuk, Bali ke arah Ketapang. Pasalnya, pada Minggu (09/01/22) sempat terjadi hal serupa. (lia/jpnn)
BACA JUGA: Jual Monyet, Pria di Bali Terancam Penjara dan Denda Rp50 Juta
BACA JUGA: Suruh Anak Curi Motor di Buleleng Bali, Kasper Ditangkap Polisi
Heboh..! Coba simak video ini:
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Penyeberangan Gilimanuk – Ketapang Kembali Tutup, Hujan Angin dan Kabut Tebal Tak Bisa Ditolerir
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News