GenPI.co 
GenPI.co Bali - Jumlah stok vaksin penguat alias booster untuk melawan Covid-19 di Bali ternyata terbatas. Meski demikian, baru-baru ini terkuak target utama penerimanya.
Sebagaimana diketahui, pandemi Corona belum juga ada surutnya setelah varian baru kini mulai mengancam jiwa seluruh penduduk Indonesia.
Tak ayal hal ini membuat pemerintah kembali melangsungkan program penerima vaksinasi penguat untuk seluruh rakyat Negeri Merah Putih.
BACA JUGA: Rugi Rp32,5 M! Tersangka Korupsi LPD Ungasan Bali Belum Ditahan
Dimulai serentak pada Rabu (12/01/22), Pulau Dewata ternyata hanya mendapat jatah vaksin sebanyak 280 ribu buah saja.
Antivirus terdiri dari Sinovac, AstraZeneca, Moderna dan Pfizer ternyata menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali diutamakan untuk para penduduk lanjut usia (lansia).
BACA JUGA: Bali Diguyur Hujan Seharian, 7 Desa Gerokgak Buleleng Kebanjiran
"Vaksin bisa didapatkan di puskesmas, rumah sakit dan pada kegiatan vaksinasi massal," ujar Kadiskes Bali dr Ketut Suarjaya, Rabu (12/01/22).
Meskipun hanya 280 ribu buah saja, Kadiskes tersebut mengatakan vaksin-vaksin tertsebut bisa mencakup setidaknya 560 ribu masyarakat Pulau Seribu Pura.
BACA JUGA: Pesawat Bawa 12 WNI dari Singapura Mendarat di Bali, Misterius
Alasannya? Sederhana, pemberian peningkat imun untuk menangkal virus mematikan asal Wuhan, China tersebut hanya akan menghabiskan setengah dosis saja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
