GenPI.co Bali - Dapat kiriman dokumen studi kelayakan dan rencana bisnis dari PT BIBU Panji Sakti, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yakin Bandara Bali Utara bisa dipercepat realisasinya dalam waktu dekat.
Isu adanya pelabuhan pesawat di Pulau Dewata santer diberitakan akan terjadi beberapa pekan belakangan demi bisa menambah kunjungan wisatawan asing maupun lokal.
Adapun Bandara Bali Utara tersebut diwacanakan bakal segera dibangun di Kubutambahan, Bumi Panji Sakti, Bali dengan menelan biaya hingga Rp50 triliun.
BACA JUGA: Viral! Umat Hindu Bali Murka, AWK Buru Penendang Sesajen Semeru
Pasca PT BIBU selaku pemrakarsa bandara melampirkan dokumen berupa studi kelayakan dan rencana bisnis, ini respons Staf Khusus Menteri Investasi/Kepala BKPM Bidang Peningkatan Pengusaha Nasional M Pradana Indraputra.
"Kami siap membantu percepatan realisasi pembangunan bandar udara, karena ada investasi besar di proyek itu yang melibatkan pengusaha lokal dan akan mendorong pertumbuhan UMKM," kata Indraputra, Minggu (09/01).
BACA JUGA: Alami Tabrak Lari, Cewek Buleleng Bali Ini Meninggal Mengenaskan
Direktur Utama PT BIBU, Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo pada Jumat (07/01/22) telah menyampaikan dokumen tersebut. Sebelum ini, ia juga sempat mempresentasikan rencana pembangunannya pada November 2021.
Pihak BKPM pun akan menerbitkan suatu surat yang menunjukkan dukungan baik terhadap pemrakarsa dalam program infrastruktur udara tersebut sehingga bisa meningkatkan potensi ekonomi Pulau Seribu Pura.
BACA JUGA: Gubernur Koster: Bandara Bali Utara Buleleng Usai Tol Gilimanuk
Bahkan, nantinya pihak kementerian terkait bakal berkoordinasi dengan pihak-pihak lain agar penanaman modal bisa berlangsung lancar sesuai ketentuan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News