
Untuk pelaksanaan vaksinasi penguat di wilayah Bali, dr. Widiyasa mengaku tetap melibatkan seluruh nakes yang berada di rumah sakit, puskesmas hingga klinik sebagai juru vaksin bagi masyarakat.
Terlepas dari kata Ketua IDI tersebut, masyarakat Bali nampaknya memang akan bergantung dengan vaksinasi booster ini. Apalagi fakta membuktikan ancaman Covid-19 Omicron benar-benar sudah mulai bermunculan. (Ant)
BACA JUGA: Indonesia Bikin Budaya Bali Populer di Expo 2020 Dubai, Kok Bisa?
BACA JUGA: Imbas Hujan Bali Kini Inflasi, Harga Komoditas Pokok Melambung
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News