Dokter RS Siloam Bali: Pandemi Covid-19 Bawa Dampak ke Mata Anak

Dokter RS Siloam Bali: Pandemi Covid-19 Bawa Dampak ke Mata Anak - GenPI.co BALI
Ilustrasi saat anak melihat gawai. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - Pihak RS Siloam Bali melalui Dr dr Ariesanti Tri Handayani SpM(K) tanpa ragu menyebut bahwa pandemi Covid-19 yang marak saat ini bisa memiliki dampak tak langsung ke mata anak.

Bicara soal Corona nampaknya memang tidak pernah ada habisnya semenjak mulai menyebar luas dari Wuhan, China pada akhir tahun 2019 dan kini masih terus berevolusi.

Terkesan begitu berbahaya karena bisa melemahkan sistem imun tubuh dan menyerang pernafasan, virus ini ternyata juga punya pengaruh ke mata.

BACA JUGA:  Pinjam Dana PEN Rp263 Miliar, Pemkab Badung Bali Menata Wisata

Penelitian dari China menyebutkan efek pandemi covid-19 telah meningkatkan gangguan mata minus. Bahkan, pada anak-anak usia 6-8 tahun dampaknya tiga kali lipat lebih rawan terkena miopia dibandingkan sebelum pandemi.

"Anak-anak maupun orang dewasa yang sering menggunakan gawai, rentan mengalami mata lelah dan jika dibiarkan dapat menimbulkan gangguan kesehatan," kata dokter spesialis mata RS Siloam Bali, Tri Handayani.

BACA JUGA:  Wow! TNI AL Denpasar Bali Ringkus 21 Penyelundup 32 Penyu Hijau

Tri Handayani menjelaskan mata minus terjadi karena cahaya yang masuk ke dalam mata jatuh di depan retina mata. Hal itu dipicu oleh panjang bola mata yang bertambah sehingga objek yang jauh terlihat buram.

"Ada dampaknya pada mata, yaitu terbagi dua. Mata lelah atau mata kering yang disebabkan karena Computer Vision Syndrome (CVS), dan akomodasi karena jangka lama yang diakibatkan adanya miopia yang progresif," ujarnya.

BACA JUGA:  Masyarakat Bali Geram, Dishub Ancam Tutup Aplikator Ojek Online

Ia juga menambahkan bahwa CVS merupakan salah satu masalah pada organ mata gara-gara aktivitas anak yang kerap dekat dengan komputer dan lain sebagainya. Risiko dari ini ialah gangguan refraksi (minus, plus, silinder).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya