Pameran Bali Bangkit Resmi Tutup, Putri Koster: UKM Untung Rp20 M

Pameran Bali Bangkit Resmi Tutup, Putri Koster: UKM Untung Rp20 M - GenPI.co BALI
Dekranasda Putri Koster sebut Pameran Bali Bangkit bikin UKM untung Rp20 miliar. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Putri Suatini Koster menyebut jika UKM alami untung Rp20 miliar kala Pameran Bali Bangkit ditutup, Jumat (24/12/21) malam.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, gelaran pertujukkan berbagai produk itu diikuti oleh banyak pengusaha kecil yang setidaknya mencapai 300 peserta.

Mengingat kegiatan pameran ini memang diperuntukkan untuk para perajin di Pulau Dewata, misi utamanya hanyalah satu yakni meningkatkan potensi penjualan sekaligus menambahkan keuntungan ekonomi untuk masyarakatnya.

BACA JUGA:  Pria Tabanan Bali Ini Terancam 5 Tahun Penjara Efek HP, Kok Bisa?

Putri Koster bersama Dekranasda Bali pun tak menampik jika gelaran Pameran Bali Bangkit yang sepanjang tahun 2021 berlangsung sebanyak lima kali ini memberikan keuntungan besar bagi UKM/IKM.

"Kami sudah hitung total penjualan bersih untuk pameran kali ini sebanyak Rp20 miliar dengan total 300 peserta. Itu semua sudah diterima oleh para perajin, Dekranasda maupun Pemprov Bali tak ambil untung," kata istri Gubernur I Wayan Koster ini.

BACA JUGA:  Pesawat 'Hantu' Boeing 737 Jadi Cara Pariwisata Bali Goda Wisman

Ia pun juga menambahkan bahwasannya semua pelaku UKM/IKM yang terlibat dalam pameran ini untuk terus memuliakan warisan leluhur yang memang bagus kualitasnnya dengan rasa bangga saat memakainya.

"Kita diwarisi karya yang adiluhung. Sangat baik dari segi kualitas dan juga modelnya. Tugas kita hanya bangga memproduksi dan memakainya, sehingga produk tiruan dari luar yang tidak bagus itu tidak menggantikan produk kita," imbuhnya.

BACA JUGA:  Natal Mulia, Karyawan BMPD Kristiani di Bali Gelar Peduli Sesama

Demi bisa membuat keuntungan perajin kian bertambah, Putri Suastini Koster pun mendesak adanya peningkatan mutu bagi pelaku usaha kecil menengah di Pulau Seribu Pura karena persaingan bakal ketat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya