Mayat Misterius Ini Bikin Warga Pecatu Badung Bali Geger!

Mayat Misterius Ini Bikin Warga Pecatu Badung Bali Geger! - GenPI.co BALI
Basarnas Bali evakuasi mayat misterius yang sudah membusuk di Desa Pecatu, Badung, Bali. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - Seonggok mayat yang telah membusuk nan misterius membuat geger kalangan warga sekitar Karang Boma, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, Kamis (23/12/21).

Penemuan jasad ini sendiri bermula saat seorang warga bernama Nyoman Sudiartana yang tengah berjalan untuk memancing di sekitar tebing curam melihat sesuatu yang ganjil dan berbau busuk.

Setelah dilihat dengan seksama, ia tahu jika yang tergeletak di antara tebing batu karang yang cukup curam bukanlah bangkai hewan melainkan mayat seseorang berjenis kelamin wanita.

BACA JUGA:  Pemkot Denpasar Bali Bikin Program Sekolah Pedagang Pantai Sanur

Memberitahukan ini ke saudaranya, keduanya melapor ke Subena yang melanjutkannya ke pihak Basarnas Bali. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Lembaga Pertolongan dan Pencarian Denpasar, Gede Darmada.

"Kami tadi terima laporannya jam 10.35 WITA dari Bapak Subena, warga setempat," terang Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada.

BACA JUGA:  Media China: Pariwisata Bali Menderita Tanpa Wisman Plus Sampah

Melihat dari kondisinya yang telah membusuk dengan bagian kepala sudah jadi tengkorak dan bagian dada mulai kelihatan tulang rusuknya, Gede Darmada memperkirakan wanita malang ini sudah mati berhari-hari.

Adapun, korban berada di bawah tebing dengan tingkat kedalaman 20 meter sehingga buat petugas Basarnas terkesan sulit lakukan evakuasi.

BACA JUGA:  Pesawat 'Hantu' Boeing 737 Jadi Cara Pariwisata Bali Goda Wisman

"Korban berada di bagian tebing sedalam kira-kira 20 meter. Dilihat dari kondisi jenazahnya yang nyaris terlihat bagian tulang tubuhnya, diperkirakan sudah meninggal berhari-hari, " ungkapnya.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Warga Pecatu Geger Temukan Mayat Membusuk Misterius, TKP Penemuan Ekstrem, OMG

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya