Buntut Pariwisata Nihil Wisman, Forum Bali Bangkit Desak Hal Ini

Buntut Pariwisata Nihil Wisman, Forum Bali Bangkit Desak Hal Ini - GenPI.co BALI
Ilustrasi pariwisata Bali. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Pemandangan buruk terjadi di Bali ketika pariwisata sepi dari wisatawan mancanegara hingga akhir tahun 2021 ini. Forum Bali Bangkit pun langsung mendesak dua hal penting ini.

Taji Pulau Dewata sebagai destinasi wisata dunia tak begitu tampak saat pandemi Covid-19 menghancurkan segalanya, terutama dalam hal penurunan kunjungan kedatangan turis.

Ya, jika pada tahun 2019 atau sebelum wabah Corona kunjungan wisman bisa mencapai 6 juta, tahun ini bahkan tak sampai seujung kuku kaki angka sebelumnya. Data menunjukkan turis luar negeri yang datang hanya 45 orang saja.

BACA JUGA:  Virolog UNUD Bali: Covid-19 Berkaitan dengan Matahari, Kok Bisa?

Melihat kondisi yang begitu menyedihkan tersebut, Forum Bali Bangkit (FBB) lantas melakukan pertemuan khusus dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) dan Kadin.

Hasilnya? Dalam pertemuan tersebut, terkuak jika cara terbaik agar pariwisata Pulau Seribu Pura bisa ramai wisman lagi ialah bangkitnya lagi visa on arrival (VOA) dan Free Visa.

BACA JUGA:  Gacor di Timnas Indonesia, Irfan Jaya Layak Gabung Bali United?

"Cara menyelesaikan masalah ini ialah penggunaan kembali visa on arrival (VOA) dan Free Visa untuk WNA yang tiba di Bali, terutama penjelajah dari negara-negara dengan kasus Covid-19 rendah," kata anggota FBB, Puspa Negara dikutip Coconuts.

Adapun tujuan kebijakan ini bisa membuat para pendatang dari negara-negara luar lebih bisa menikmati waktu liburan di Pulau Seribu Pura meskipun ada pengetatan penjagaan di perbatasan.

BACA JUGA:  Pesawat 'Hantu' Boeing 737 Jadi Cara Pariwisata Bali Goda Wisman

Forum yang sama juga mendesak agar pemeritah menghapuskan aturan karantina yang mengikat selama beberapa hari. Pasalnya, sebagian pengunjung yang datang hanya punya waktu libur singkat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya