Media China: Pariwisata Bali Menderita Tanpa Wisman Plus Sampah

Media China: Pariwisata Bali Menderita Tanpa Wisman Plus Sampah - GenPI.co BALI
Ilustrasi Pantai Kuta, Bali. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - Media China bertajuk South China Morning Post menyoroti betapa memperihatinkannya pariwisata Bali yang masih juga tanpa wisman hingga akhir tahun 2021 dan juga masalah lautan sampah.

Bicara soal destinasi-destinasi wisata favorit, Pulau Dewata tak diragukan lagi termasuk salah satu diantaranya. Maklum, kekayaan budaya dipadukan dengan keindahan alam buat pulau ini begitu menggoda.

Hanya saja, semenjak virus Covid-19 menyerang, kondisi pariwisata Bali makin jauh dari kata ideal usai data menunjukkan hanya ada 45 wisatawan mancanegara (wisman) yang datang tahun ini.

BACA JUGA:  Pasca Banjir, Gubernur Bali Koster Sambangi Nusa Penida demi Ini

Sungguh ironis jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya para turis asing bisa sampai berjuta-juta. Sebut saja tahun 2019 sebelum ada Corona ada 6 juta turis luar negeri, dan pada tahun 2020 sekitar 1 juta turis.

Lantas, media asal China yakni South China Morning Post pun membuat headline besar: "Bali Kesulitan Pikat Turis karena Pembatasan Perjalanan dan Pantai-pantai yang Dipenuhi Sampah."

BACA JUGA:  Raja Pemecutan XI Wafat, Warga Islam Bugis: Tokoh Toleransi Bali

Media China: Pariwisata Bali Menderita Tanpa Wisman Plus Sampah

Menurut media itu mengutip dari The New York Times, minimnya kedatangan turis mancanegara tak lepas dari fakta aturan-aturan yang ketat, biaya mahal yang dibebankan ke pengunjung, kurangnya penerbangan, hingga ketidakjelasan aturan.

BACA JUGA:  Viral! Kecelakaan Fatal di Jalan Jimbaran Bali, Pria Ini Masuk RS

Kendati seluruh masyarakat Pulau Seribu Pura telah mendapat vaksin, hadirnya Covid-19 varian Omicron membuat aturan kembali menjadi ketat berupa 10 hari karantina seperti yang diinginkan pemerintah Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya