GenPI.co Bali - Di tengah rendahnya Covid-19 membuat Polda Bali gencar lakukan razia. Kala mengobok-obok tempat hiburan malam atau dugem, Sabtu (06/11/21) malam hingga Minggu (07/11/21) ada temuan tak terduga.
Bukan tanpa sebab, pandemi virus Corona menjadi salah satu alasan mengapa tingkat perekonomian di Pulau Dewata langsung rendah. Pasalnya hal ini berdampak buruk ke sektor pariwisata.
Ketika PPKM serta vaksinasi massal mulai efektif mengurangi penyebaran virus mematikan asal Wuhan, China tersebut, masyarakat malah mulai ogah disiplin protokol kesehatan.
BACA JUGA: Diresmikan Gubernur Bali Koster, Apa Fasilitas RS Bangli Rp75 M?
Tentu saja imbas kurangnya tingkat kewaspadaan membuat tim gabungan dari unsur intelijen, narkoba, samapta, propam dan Humas Polda Bali melakukan razia ke tempat-tempat hiburan malam.
Berlatar tempat di Kota Denpasar, Kuta, hingga Seminyak, mereka menemukan bahwa sebagian besar pengunjung diskotik baik pria dan wanita tidak menggunakan masker.
Kabidhumas Polda Bali Kombes Syamsi menerangkan jika target dalam razia terkait ialah pengunjung dan pemandu lagu mengingat kondisi masih pandemi Covid-19.
"Kami ingatkan untuk mematuhi prokes. Selalu menerapkan 3 M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," ujar Kombes Syamsi pada Minggu (07/11/21).
Adapun operasi yang dilakukan mereka bertepatan dengan hari Sabtu atau Malam Minggu yang notebene jadi momen penting masyarakat bersenang-senang.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Polda Bali Obok-obok Tempat Dugem saat Pandemi Covid-19, Temuan di Lokasi Bikin Kesal
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News