GenPI.co Bali - Waspada kini harus ditunjukkan oleh orang tua setelah mencuat kabar kejadian penculikan hampir menimpa cucu Jro Mangku Wena sekaligus siswa SMPN 1 Kuta, Bali, Jumat (05/11/21) lalu.
Siswa kelas 7.13 berinisial I Putu DPP kabarnya hampir menjadi salah satu korban penculikan anak oleh seorang pelaku di Jalan Legian, Depan Hotel Mahabrata.
Semua berawal ketika kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) kembali diberlangsungkan oleh beberapa sekolah di Bali usai turunnya kasus Covid-19.
BACA JUGA: Pangkas Karantina Pariwisata Bali Disambut Baik Media Asing Ini
Seusai kegiatan belajar mengajar, I Putu DPP menunggu jemputan orang tua dengan tetap berada di sekitar luar lingkungan sekolah SMPN 1 Kuta.
Tanpa diduga, cucu Jro Mangku Wena itu didekati oleh seseorang tak dikenal yang langsung menghipnotisnya untuk mau dibonceng dengan sepeda motor.
BACA JUGA: Keputusan BNN Beri Posisi Mulia ke Jerinx SID Disorot Media Asing
Mengingat kesadarannya sudah dikontrol, korban sempat ikut naik sepeda motor melewati gang Banjar Pemamoran, Depan Pura Desa yang sempat ramai acara Nangkluk saat siang.
Ketika berada di lampu merah Bali Bakery Abianbase, korban baru tersadar gara-gara mendengar klakson keras dari pengguna jalan lain. Sementara pelaku langsung kabur.
BACA JUGA: Ditindih Jin Saat Tidur? Ini 3 Cara Mengatasinya
Mendapati kejadian ini bahayakan siswanya, sekolah menengah pertama di Kuta pun mengirimkan surat pemberitahuan kepada segenap orang tua/wali siswa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News