Kesehatan Mental Terjaga Efek Rehat Sepekan dari Media Sosial

Kesehatan Mental Terjaga Efek Rehat Sepekan dari Media Sosial - GenPI.co BALI
Ilustrasi bermedia sosial. Foto: Antara/Pexels

GenPI.co Bali - Studi terkini dari Mary Ann Liebert menyebutkan bahwa rehat selama sepekan dari media sosial memiliki manfaat apik biki kesehatan mental terjaga.

Menurut Mary Ann Liebert menunjukkan bahwa jeda selama satu minggu dari aktivitas menggulir halaman media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram bisa buat psikologis manusia alami peningkatan kesejahteraan.

Nah, dampak dari liburan tersebut sejatinya akan sangat bermanfaat untuk mengurangi depresi serta kecemasan.

Penelitian tersebut dilakukan oleh Dr. Jeff Lambert bersama timnya dari Universitas Bath. Peneliti secara acak membagi dua kelompok pada 154 pengguna media sosial harian antara usia 18 dan 72 tahun.

Kelompok pertama diminta untuk menahan diri menggunakan media sosial selama satu minggu, sementara kelompok kedua diizinkan untuk melanjutkan bermedia sosial seperti biasa.

Direktur Program DSW di Tulane University School of Social Work Dr. Tonya Cross Hansel mengatakan hasil penelitian tersebut menjadi sangat penting mengingat pandemi.

“Kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan telah menurun selama beberapa tahun terakhir. Hal tersebut ditambah dengan kondisi medis sebelumnya,” kata Hansel, dikutip dari Healthline pada Senin.

Hansel berpendapat bahwa media sosial memang memainkan peran positif saat pandemi karena menyediakan cara bagi orang-orang untuk tetap terhubung, namun di sisi lain media sosial juga telah memperburuk kondisi negatif yang sudah ada sebelumnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya