Tips Ramadan: Hindari Maag, Dokter: Saran Makan saat Berbuka

Tips Ramadan: Hindari Maag, Dokter: Saran Makan saat Berbuka - GenPI.co BALI
Ilustrasi sakit maag. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Bagi seluruh umat Islam yang menjalani ibadah puasa, seorang dokter memberikan tips Ramadan berupa saran cara makan saat berbuka yang ampuh hindari sakit maag.

Mengingat waktu tak makan dan minum di Indonesia saat hari suci umat muslim ini ialah 13,23 jam, perut yang kosong rentan alami kenaikan asam lambung.

Nah, hal ini pula bisa membuat berbagai macam orang bisa mengalami maag dan tentu saja tak baik terhadap kesehatan selama Ramadan.

Guna menghindari sakit tersebut, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr.Bonita Effendi,Sp.PD, B.MedSci, M.Epid menyarankan cara makan yang efektif.

"Ketika berbuka puasa sebaiknya tidak langsung makan dalam porsi besar, lakukan dengan bertahap, makan dengan porsi sedikit terlebih dahulu kemudian dengan frekuensi agak sering sampai jam sahur," ujar Bonita.

Dokter tersebut pun memberikan saran agar umat Islam mulai berbuka dengan buah kurma guna meminimalisir kenaikan asam lambung.

Menurut Bonita, mengatur jeda waktu makan dan istirahat pun perlu diperhatikan, sebab jika tidak di atur maka bisa menyebabkan naiknya asam lambung.

"Sebaiknya memberi jeda antara waktu makan dan waktu tidur minimal 2 jam untuk mencegah risiko naiknya asam lambung yang dapat menyebabkan refluks gastroesofageal," ujar Bonita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya