GenPI.co Bali - Seorang dokter bernama Listya Tresnanti Mirtha dari kedokteran olahraga di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) menyatakan jika aktif bergerak saat kanak-kanak punya pengaruh bagi saat masuk usia dewasa.
Ia berkata kegiatan aktif yang berkaitan dengan aktivitas fisik, latihan fisik, dan olahraga yang dilakukan pada masa anak akan berpengaruh kelak.
"Manfaat aktif bergerak sejak dini yaitu lebih terbuka pada pengalaman baru, meningkatkan kecenderungan tetap aktif berolahraga sepanjang hidup, dan memiliki riwayat kesehatan yang baik," kata Listya.
BACA JUGA: Lonjakan Kasus Covid-19 Harian, Bali Peringkat 4 Nasional
Studi pada para veteran Perang Dunia II memperlihatkan, hal terkuat yang bisa memprediksi kesejahteraan di masa tua yakni keaktifan seseorang saat masih duduk di bangku sekolah.
Secara spesifik, aktivitas fisik bermanfaat pada anak yakni memelihara tingkat kesehatan dan kebugaran jasmani sekaligus membangun kesehatan otot.
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-23 Gagal Ikut Piala AFF Usai TC di Bali
Selain itu kebiasaan yang baik ini juga memiliki manfaat positif yakni mengungari faktor gangguan metabolik, mengurangi gejala kecemasan, depresi dan lain sebagainya.
"Kita mengenal hanya satu istilah olahraga, namun dalam terminologi kedokteran olahraga ini bisa dibagi jadi tiga istiolah yakni aktivitas fisik, latihan fisik dan lebih spesifik olahraga," katanya.
BACA JUGA: Menparekraf Sandiaga Uno: Ada 3 Penerbangan Internasional ke Bali
Listya menambahkan jika prestasi seorang anak bisa dicapai dengan memiliki kondisi tubuh sehat dan bugar kelak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News