Apa Itu Tumpek Krulut? Hari Kasih Sayang Versi Bali

Apa Itu Tumpek Krulut? Hari Kasih Sayang Versi Bali - GenPI.co BALI
Ilustrasi hari kasih sayang. Foto: Antara

Oleh karena itulah, tidak heran kalau dalam pelaksanaannya, banyak yang menyebut upacara ini sebagai perayaan hari valentine ala Bali.

Ia mengungkapkan kalau suara yang memiliki peran penting dalam perayaan Tumpek Krulut juga punya tugas penting dalam hubungan antarmanusia.

Dengan adanya suara, manusia bisa saling berkomunikasi. Oleh karena itu, upacara ini juga kerap digunakan sebagai pengingat agar manusia selalu bersikap baik dan kasih pada sesamanya.

BACA JUGA:  Pelatih Bali United Singgung Soal Mistis saat Imbang Lawan PSM

Pada perayaan upacara ini, masyarakat Hindu Bali sejatinya memberikan persembahan kepada Dewa Iswara yang menurut kepercayaan hadir dalam bentuk manifestasi gamelan.

Kemudian menyipratkan air suci ke set gamelan yang akan disucikan. Penyucian ini bertujuan untuk menghilangkan hal-hal buruk yang menempel pada gamelan.

BACA JUGA:  Kemenparekraf Rilis Warm Up Vacation Bali, 5 Hotel Harga Segini

Selanjutnya, masyarakat Bali akan memberikan sajian berupa sesajen yang merupakan simbol persembahan kepada Dewa Iswara.

Jenis sesajen yang diberikan pun beragam. Biasanya dilengkapi dengan ketupat, ajuman, tigasan, pengambean, serta peras.

BACA JUGA:  Curi Ban Mobil Terparkir di Denpasar Bali, Pria Diciduk Polisi

sesajen ini dapat diletakkan di dekat alat musik dengan tujuan agar suara gamelan tetap terdengar cantik dan indah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya