Iris Bawang Sebabkan Tangisan Manusia, Apa Sebabnya?

Iris Bawang Sebabkan Tangisan Manusia, Apa Sebabnya? - GenPI.co BALI
Ilustrasi bawang. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Ketika manusia mengiris bawang, entah mengapa tangisan justru keluar. Apa yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi?

Ternyata penyebab keluarnya air mata meskipun suasana hati sedang baik-baik saja saat potong bawang disebabkan oleh suatu proses kimia bernama lachrymatory.

Ketika salah satu tanaman umbi-umbian itu berbentuk utuh, ada senyawa bernama sistein sulfoksida tersimpan terpisah dari enzim alliinase di dalamnya.

BACA JUGA:  PDIP Selamatkan Bumi di Bali Diikuti Menteri Risma, Kok Bisa?

Nah, ketika anda mengiris, memotong atau menghancurkan bawang, penghalang yang memisahkan senyawa serta enzim akan rusak.

Kedua hal tersebut akan bersatu dan memicu reaksi Alliinase sehingga sistein sulfoksida menjadi asal sulfenat. Dalam hal ini, reaksi tersebut sebabkan tangisan pada manusia langsung muncul tanpa sebab.

BACA JUGA:  Apes! Napi Curanmor Kabur dari Polres Jembrana Bali Diciduk Lagi

"Asam sulfenat tidak terlalu stabil, sehingga mereka harus berubah menjadi sesuatu lain," kata Josie Silvaroli, kandidat doktor farmasi di Universitas Negeri Ohio.

Asam sulfenat pada bawang memiliki dua peran yakni mengembun secara spontan dan menjadi senyawa organsulfur.

BACA JUGA:  Liga 1 dan Piala AFC Awas, Senjata Bali United Itu Privat Mbarga

"Reaksi serupa terjadi pada bawang putih, itulah sebabnya bawang memiliki rasa begitu tajam," ujar Silvaroli lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya