Sedikit Rusak Paru-paru Manusia, Covid-19 Omicron Tak Berbahaya?

Sedikit Rusak Paru-paru Manusia, Covid-19 Omicron Tak Berbahaya? - GenPI.co BALI
Ilustrasi Covid-19 Omicron. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Covid-19 kini mulai berevolusi menjadi varian Omicron yang masih ancam kesehatan manusia. Sebabkan minim kerusakan ke paru-paru manusia, benarkah virus ini tak berbahaya?

Seperti diketahui sebelumnya, virus mematikan asal Wuhan, China tersebut masih menjadi problematika tak teratasi seantero dunia karena belum ada penawarnya.

Meskipun sudah ada antivirus berupa vaksin, manusia tetap saja bisa terkena lagi virus tersebut karena variannya yang beragam. Bahkan, kini sudah berevolusi jadi Omicron.

BACA JUGA:  Teco Sempat Panjatkan Doa, Bali United Malah Keok Lawan Persebaya

Mampu menyebar lebih cepat dari varian Delta, tipe anyar Covid-19 ini menurut konsorsium peneliti dari Amerika dan Jepang, konon tak begitu merusak paru-paru manusia.

Mengutip laman Medical Daily, kesimpulan ini merujuk pada percobaan tikus dan hamster yang kabarnya tak mengalami kerusakan parah pada saluran pernafasan bagian atas dan bawah.

BACA JUGA:  Imbas Hujan Bali Kini Inflasi, Harga Komoditas Pokok Melambung

Secara garis besar, Omicron menghasilkan beban virus lebih rendah di hidung, tenggorokan, dan paru-paru, yang mengarah ke replikasi ringan sehingga kerusakan yang ditimbulkan menjadi sedikit.

Pertengahan bulan Desember 2021, studi Universitas Hong Kong pun mengemukakan hal senada yakni varian baru tersebut berkembang biak 10 kali lebih lambat di paru-paru dan 70 kali lebih cepat di saluran udara.

Akan tetapi, meskipun bisa sebabkan penyakit ringan, penasihat medis Gedung Putih Dr. Anthony Fauci mengemukakan agar masyarakat tak menganggap remeh penyakit ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya