Covid-19 Omicron Belum Tentu Perparah Penyakit Manusia, Benarkah?

Covid-19 Omicron Belum Tentu Perparah Penyakit Manusia, Benarkah? - GenPI.co BALI
Ilutrasi tes Covid-19 yang dilakoni manusia. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Covid-19 varian Omicron mulai kembali mengancam masyarakat Indonesia. Benarkah spekulasi bahwasannya virus tipe baru ini tak akan perparah penyakit manusia?

Pandemi Corona memang belum juga ada akhirnya setelah sempat merebak dari Wuhan, China pada akhir tahun 2019 dan makin terus berkembang hingga kini.

Berbagai varian pun telah muncul mulai dari paling awal yakni Alpha, kemudian sempat berlanjut ke Delta yang cukup mematikan di India, dan terbaru ialah varian Omicron.

BACA JUGA:  Bantu Dana Desa, Pemkab Gianyar Bali Dapat Penghargaan Ini

Dipercaya lima kali lipat lebih menular ketimbang Delta, varian anyar ini dipercaya oleh beberapa pakar kesehatan belum tentu lebih berbahaya.

Pasalnya, para ahli kesehatan menganggap masih terlalu dini jika menyebut Covid-19 Omicron bisa sebabkan gangguan kesehatan parah bagi manusia karena hal ini terlihat dari sebuah studi di Afrika Selatan.

BACA JUGA:  Wanita Buleleng Bali Tewas Usai Tabrak Truk, Ini Kronologisnya

Ya, berdasarkan jumlah korban di Afsel ditemukan fakta jika vaian ini hanya sebabkan rawat inap orang dewasa sekitar 30 persen lebih rendah ketimbang gelombang Delta sebelumnya.

Sayangnya, ternyata penelitian tersebut kontra dengan hasil studi dari ICL yang menemukan fakta bahwa Omicron tak menunjukkan gejala-gejala lebih rendah ketimbang varian Delta.

BACA JUGA:  Sekjen PDIP Hasto Penuhi Janji Rakyat Bali dengan Tari Kecak

Mengingat penelitian masih harus lebih banyak dilakukan, ahli epidemologi di Boston Children's Hospital, Dr. John Brownstein menuturkan perlu adanya langkah-langkah untuk meminimalisir penyebaran virus tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya