Tahan Kentut Bisa Berujung Musibah, Dokter: Masuk Aliran Darah

Tahan Kentut Bisa Berujung Musibah, Dokter: Masuk Aliran Darah - GenPI.co BALI
Ilustrasi kentut. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Terbilang sepele bagi manusia, tahan kentut sangat tidak dianjurkan untuk kesehatan usai dokter menyebut kans musibah yang mempengaruhi aliran darah.

Suatu hal alamiah bagi kita untuk membuang gas sewaktu-waktu, baik itu pasca selesai mengkonsumsi makanan atau beberapa jam setelahnya.

Bau yang kurang sedap terkadang membuat kita risih jika harus buang gas di keramaian. Terutama ketika berada di sekeliling orang-orang tercinta.

BACA JUGA:  Bali Terbukti Rentan Kejahatan Narkoba, Polisi Ungkap Fakta Ini

Alhasil, kita akhirnya pilih menahan kentut. Namun tahukah anda jika kebiasaan menahan ini bisa berujung petaka jangka panjang?

Ya, mengutip laman Mirror via konten yang dibagikan oleh dokter ahli bedah NHS bernama dr. Karan Rajan, kentut yang ditahan akan membuat gas masuk ke dalam tubuh dan menyatu dengan aliran darah.

BACA JUGA:  Pagi Cerah Berawan, Siang Ada Hujan, BMKG: Cuaca Bali Hari Ini

"Jika anda menahan kentut telalu lama, itu dapat diserap kembali ke dalam aliran darah anda dan dihembuskan saat anda mengeluarkan nafas," kata dia dikutip akun TikToknya.

Sang dokter juga berkata bahwasannya rata-rata orang buang gas sebanyak 14 kali sehari dan berkata makin banyak mengeluarkannya maka semakin baik.

BACA JUGA:  Anak Yatim Piatu Imbas Covid-19, Polisi Gianyar Bali Lakukan Ini

Hal ini tak lepas dari fakta tubuh manusia yang harus mengeluarkan hasil pembuangan dari proses pencernaan, salah satunya via kentut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya