Berolahraga Pakai Jaket Tak Buat Manusia Sehat, Kok Bisa?

Berolahraga Pakai Jaket Tak Buat Manusia Sehat, Kok Bisa? - GenPI.co BALI
Ilustrasi olahraga dengan jaket. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Menurut dr. Umar Nur Rachman, Sp.PD., olahraga dengan menggunakan jaket sangat tidak disarankan karena justru membuat kesehatan manusia kian terganggu.

Sebagaimana diketahui, ada kalanya kita melihat orang-orang di lapangan berlari dengan jaketnya yang tentu dimaksudkan agar mengeluarkan keringat jauh lebih mudah.

Alasan aksi ini pun tak lepas dari fakta orang beranggapan makin banyak berkeringat proses detoksifikasi tubuh pun kian lancar alias makin sehat.

BACA JUGA:  Restoran Karma Beach Bali Ludes Terbakar, DPMPTSP Sebut Ilegal

Menurut Nur Rachman, ini adalah suatu anggapan yang salah karena justru keringat yang dikeluarkan ialah air dalam tubuh. Sehingga manusia justru akan merasa dehidrasi.

"Nah, ini kadang-kadang masyarakat masih belum paham ya. Mereka beranggapan kalau akau berkeringat, maka aku sudah olahraga. Terus olahraga pakai jaket, padahal keringat itu hasil dari air dalam tubuh," kata Umar.

BACA JUGA:  Bantu Ekonomi Pariwisata Bali, Dispar: Turis 5 Negara Wajib Ada

Lantas sang dokter juga mengomentari aksi sebagian penyandang diabetes yang berjalan kaki tanpa alas kaki adalah baik. Padahal hal ini justru berimbas sebaliknya.

"Pasien diabetes ini banyak ya, dia mengira jalan-jalan nggak pakai sandal terutama di kerikil, terasa enak nantinya. Tapi, otomatis ini bisa berisiko luka nantinya," kata dia lagi.

BACA JUGA:  Libur Natal-Tahun Baru Ada Covid-19, Bali Awasi 94 Objek Wisata

Ia pun menyarankan agar pasien diabetes lebih sering menggunakan alas kaki jika berolahraga. Paling tidak jalan cepat dengan gunakan sepatu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya