GenPI.co 
GenPI.co Bali - Pelatih Widodo Cahyono Putro tak terima timnya, Persita Tangerang dikalahkan Bali United di pekan ke-20 BRI Liga 1 2021/2022, Senin (17/01/22). Ia pun sebut biang keroknya ialah sang wasit.
Berlangsung di Gelora Ngurah Rai Denpasar, Pendekar Cisadane tak berdaya saat dikalahkan tim asal Pulau Dewata dengan skor cukup telak 0-2.
Ya, dua gol menit akhir imbas kombinasi apik Privat Mbarga (87') dan Muhammad Rahmat (90') sukses membuat tim promosi ini gagal boyong poin.
BACA JUGA: Hasil BRI Liga 1 Bali United vs Persita: Duet Maut Rahmat-Mbarga
Mendapati Bali United menang meyakinkan, Widodo Cahyono Putro malah tak terima. Pasalnya, ia merasa keputusan wasit di laga BRI Liga 1 ini yakni Asep Yandis kerap berat sebelah.
Sejatinya Persita mendapat hadiah penalti saat Muhammad Kasim Botan dilanggar di dalam kotak penalti Serdadu Tridatu dan malah tetap melanjutkan pertandingan.
BACA JUGA: Sempat Buron, Wanita Cantik Perusak Vila Bali Ditangkap Polisi
Inilah yang menyebabkan mental pemain-pemain asuhannya turun dan kehilangan momentum menahan serangan tim kampiun Liga 1 musim 2019 tersebut.
"Pertandingan berjalan cukup seru, namun, ada satu hal yang sangat saya sayangkan. Saya melihat ada yang kurang fair. 1000 persen Kasim Botan itu penalti, tetapi tidak dikasih sama wasit," kata Widodo, Senin (17/01/22).
BACA JUGA: Biadab! Pria 50 Tahun Cabuli Bocah Ingusan Bali Hingga Trauma
Mantan pelatih Bali United ini pun menerangkan hakim lapangan menjadi biang kerok utama timnya gagal menang atau bahkan paling tidak menahan imbang lawan saat itu.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Coach WCP Tak Terima Kalah dari Bali United, Tuding Wasit Jadi Biang Kerok Persita Keok
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
