Otoritas: Kesadaran Prokes Masyarakat di Restoran Bali Rendah

Otoritas: Kesadaran Prokes Masyarakat di Restoran Bali Rendah - GenPI.co BALI
Kesadaran masyarakat terkait pentingnya prokes di Bali masih rendah. Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj.

GenPI.co Bali - Pihak otoritas setempat nampaknya berhasil membeberkan fakta rendahnya kesadaran masyarakat di Bali yang ogah patuhi prokes Covid-19 kala berada di restoran.

Semenjak pandemi berlangsung selama 1,5 tahun, pariwisata menjadi salah satu sektor paling terdampak Pulau Dewata usai alami penurunan tingkat kunjungan hingga 1 juta orang saja pada tahun lalu.

Ketika berhasil menekan penyebaran virus lewat kegiatan vaksinasi massal dan PPKM, ternyata dalam beberapa kesempatan, para warga masih melanggar protokol kesehatan.

BACA JUGA:  Imbas Covid-19 Vietnam Kagumi Bali, Koster Dapat Pujian Ini

Ya, hal ini juga dikonfirmasi oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Pusat, Reisa Brotoasmoro yang berkata 50 persen kafe dan restoran Bali ogah terapkan prokes ketat.

"Menurut penelusuran kami, restoran di Bali dalam tujuh hari terakhir, menunjukkan persentase hindari prokes sekitar 20,6 persen," kata Brotoasmoro, Rabu (27/10/21) lalu dikutip The Bali Sun.

BACA JUGA:  Promo Hotel Bali: Menginap di Vasanti Hotel Kuta Mulai Rp369.000

Ia juga mengakui bahwasannya para pengunjung restoran atau kafe itu sendirilah yang ogah menggunakan masker, dan pelanggaran ini juga ditemukan di dalam berbagai tempat wisata.

Alhasil, Reisa Brotoasmoro juga menerangkan bahwa ini bisa jadi bencana besar mengingat pandemi Corona belum berakhir.

BACA JUGA:  Kabar Gembira dari Jembrana, Bali Dapat 'Angin Segar' Covid-19

Kemudian, Ketua Satgas bernama Sonny Harry B. Harmadi menerangkan jika penurunan kesadaran masyarakat terkait pentingnya protokol kesehatan sudah terjadi sejak Oktober 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya