Tiket Pesawat ke Bali Mahal & Turis Stagnan, Koster Usul Ini

Tiket Pesawat ke Bali Mahal & Turis Stagnan, Koster Usul Ini - GenPI.co BALI
Imbas tiket pesawat menuju Bali kemahalan dan turis domestik stagnan, Gubernur I Wayan Koster sarankan sesuatu. Foto: JPNN

"Sebenarnya kondisi Bali saat ini dibanding sebelum Covid-19 sudah mencapai lebih dari 50 persen untuk wisatawan mancanegara. Sedangkan wisatawan domestik 30-40 persen, agak terkendala karena harga tiket naik," ucap Koster lagi.

Ia menyadari bahwa selama dua tahun Bali yang perekonomiannya 54 persen bergantung dari sektor pariwisata ini tersendat, bahkan pada tahun 2020 mengalami pertumbuhan negatif.

"Oleh karena pariwisata stuck, maka perekonomian Bali mengalami kontraksi pada 2020 mencapai -9,31 persen, terendah dan terdalam di Indonesia. Kondisi ini baru pertama kali terjadi dalam sejarah Provinsi Bali," beber Gubernur Koster.

Pada 2021, meski pertumbuhan negatif masih terjadi, tetapi angkanya mengecil menjadi -2,47 persen, dan baru mengalami pertumbuhan positif pada tahun 2022 triwulan I menjadi 1,46 persen dan triwulan II 3,04 persen.

Oleh karena itu, Koster berambisi segera memulihkan Bali seperti sedia kala, dengan target pertumbuhan ekonomi 3,5 - 4 persen ada triwulan III dan di atas 4 persen ada triwulan IV.

Apabila target tersebut tercapai dengan segala aspek yang mendukung pulihnya pariwisata Bali, maka Koster optimistis harapannya pada 2023 dapat kembali normal mencapai 5 persen.

"Saat ini Bali di bawah rata-rata nasional, ini lah susahnya jadi daerah yang bergantung dengan pariwisata," paparnya.

Gubernur Koster sendiri meyakini imbas naiknya harga tiket pesawat ini bisa jadi petaka pariwisata Bali yang sedang menunggu kedatangan turis lebih banyak lagi. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya