Mangku Pastika Paksa Pelaku Pariwisata Bali Jangan Menjerit

Mangku Pastika Paksa Pelaku Pariwisata Bali Jangan Menjerit - GenPI.co BALI
Anggota DPD Made Mangku Pastika mendesak agar pelaku pariwisata Bali jangan menjerit. Foto: Antara

Satu sisi pelaku pariwisata Bali harus berani melakukan perubahan dan menurunkan standar yang diharapkan.

"Mungkin sebelumnya kita berharap kunjungan dari China, tetapi mereka juga sudah melakukan berbagai terobosan agar warganya tidak perlu lagi berwisata ke luar negeri," ujarnya.

Menurutnya, jika Bali ingin mengandalkan pariwisata budaya, harus ada kajian lagi yang lebih mendalam. Pasalnya, tren pariwisata saat ini telah berubah.

Dari 200-an desa wisata di Bali, mungkin kurang dari 10 yang bisa bertahan.
Menurutnya, ketertarikan turis asing untuk mengunjungi tempat wisata spiritual, seperti pura, tidak akan akan sebanyak dahulu.

"Berapa sekarang wisatawan yang masih perlu guide dan biro perjalanan di tengah informasi yang sudah dalam genggaman? Kita saat ini bisa dengan mudah memesan tiket pesawat dan kamar hotel, demikian pula untuk bepergian kemana-mana," tuturnya.

Belum lagi tantangan dari daerah pariwisata lainnya di Nusantara, seperti Labuan Bajo yang ditargetkan oleh Presiden Joko Widodo dengan 1 juta kunjungan.

"Selain itu wisatawan domestik kunjungannya banyak, tetapi umumnya sedikit mengeluarkan uang," papar Made Mangku Pastika.

Oleh karena itu, Pastika mengajak pelaku pariwisata Bali lihai membaca pasar dan melakukan adaptasi agar tidak ditinggal wisatawan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya