GenPI.co 
Pameran itu diselenggarakan dengan skema hibrid mulai 14-18 Juni 2022 di Bali International Convention Centre, ITDC, Nusa Dua, Bali.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani menerangkan pihaknya menghadirkan tiga paviliun yang diisi pelaku industri pariwisata.
Mulai dari hotel & resor, operator tur, atraksi wisata, restoran, dan desa wisata, yang bakal menawarkan produk-produk wisata berkualitas dan berkelanjutan.
Pertama ialah Paviliun Bali, lalu Paviliun 5 Destinasi Super Prioritas, dan Paviliun Desa Wisata yang berisi lima desa pemenang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.
Mereka akan bertemu dan melakukan pertemuan bisnis dengan total 270 buyers dari 30 negara.
Seperti Australia, Belanda, Malaysia, Singapura, Turki, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, dan Nigeria.
Menparekraf Sandiaga Uno sendiri percaya dalam rangka memenuhi transaksi Rp5,2 triliun tersebut, BBTF 2022 akan lebih banyak lakukan promosi terhadap pariwisata Bali yang tak diragukan lagi kadahsyatannya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
