GenPI.co 
GenPI.co Bali - Makin membaiknya pariwisata Bali nyatanya tetap membuat sektor transportasi adem ayem alias tak alami peningkatan signifikan sepanjang tahun 2022 ini.
Bisa dibilang, terbukanya lagi gerbang kedatangan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara begitu dinantikan oleh Pulau Seribu Pura.
Bagaimana tidak? 2 tahun terakhir, mereka alami kemerosotan kunjungan turis gegara Corona. Alhasil, berbagai objek wisata langsung mati suri, tak sedikit pula alami kebangkrutan.
Namun, tahun 2022 ini menjadi berkah setelah kasus Covid-19 mampu ditanggulangi. Kebijakan tanpa karantina serta penerapan visa on arrival membuat bayak wisatawan berdatangan.
Nah, mengutip laman The Bali Sun, berbagai macam kunjungan pelancong itu ternyata belum menjadi kabar baik untuk sektor transportasi.
Alih-alih sibuk, bisnis transportasi melibatkan taksi independent malah adem ayem alias sedikit peminat dan kabar ini dibenarkan oleh Ketua Perhimpunan Angkutan Wisata Bali (Pawiba) I Nyoman Sudiartha.
Sudiartha mengaku setidaknya hanya 10 persen saja kapasitas transportasi di Bali yang dipesan hingga kini.
Ia tak menampik pemesanan sempat meningkat ketika Pulau Dewata telah membuka lagi pintu pariwisata, namun pada dasarnya angka pemesan kendaraan tak alami perubahan dan cenderung lamban naiknya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
