Rapat PBB, Menparekraf Sebut Desa Penglipuran Bali Dapat Rp20 M

Rapat PBB, Menparekraf Sebut Desa Penglipuran Bali Dapat Rp20 M - GenPI.co BALI
Wisatawan berjalan di sekitar deretan rumah tradisional di Desa Wisata Penglipuran, Bangli, Bali, Jumat (26/2/2021). Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj.

“Dengan program Desa Wisata, kami mengintegrasikan akomodasi lokal, daya tarik, dan saling melengkapi di bawah koordinasi pemerintahan desa dibungkus dengan kearifan lokal,” kata Sandiaga.

Program ini dipandang mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat desa, seperti di Desa Wisata Penglipuran, Bali, yang menghasilkan pendapatan lebih dari 1,45 juta dolar AS (Rp20 miliar) pada tahun 2020.

Adapun cara terakhir guna memastikan sektor pariwisata yang tangguh, ucapnya, yaitu menjaga keberlangsungan pergerakan masyarakat dengan aman di masa pandemi COVID-19 dan pasca pandemi.

"Dalam konteks ini, kita perlu membahas lebih lanjut tentang bagaimana kita dapat menyelaraskan kesehatan standar protokol untuk perjalanan lintas batas," ungkap Menparekraf.

Lewat pernyataan berupa keuntungan hingga Rp20 miliar yang didapatkan Desa Penglipuran, Bali, Menparekraf Sandiaga Uno percaya penerapan pariwisata berkelanjutan kala hadiri rapat PBB bisa benar-benar terjadi. (Ant)

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya