GenPI.co Bali - Rencana dibukanya pariwisata di Provinsi Bali bisa saja rusak usai Gianyar dapat sentilan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Sudah 1,5 tahun lebih, potensi wisata di Pulau Dewata anjlok berantakan imbas pandemi Covid-19 yang tak kunjung surutnya.
Hanya saja, setelah kebijakan dari pemerintah pusat berupa PPKM serta vaksinasi massal segalanya mulai terkendali dan Pulau Dewata siap mengukuhkan lagi tajinya.
BACA JUGA: Ikut Rapat Paripurna DPRD, Bupati Gianyar Ajukan APBD Rp1,9 T
Hanya saja, kesempatan Bali ini bisa saja rusak setelah Luhut membeberkan tingkat vaksinasi yang masih rendah di daerah Gianyar.
"Di Bali hanya satu daerah yang perlu kita perbaiki, yaitu Gianyar karena tingkat vaksinasi lansianya baru sekitar 38 persen," tutur Menteri yang menjabat Koordinator PPKM Jawa-Bali itu, Senin.
BACA JUGA: Demi Bali Bebas PPKM, Tim Yustisi Denpasar Gencar Beraksi
Adapun ia juga mendesak agar proses pemberian vaksinasi untuk kalangan lansia bisa dipercepat hingga 40 persen dalam beberapa hari kedepan.
Alasannya sendiri tak lepas dari fakta penerbangan internasional khusus untuk kedatangan wisata asing sudah mulai diberlakukan pada 14 Oktober 2021 nanti.
BACA JUGA: Gubernur Koster Janjikan Ini ke Jokowi Terkait G-20 di Bali
Tak meratanya vaksinasi tentu bisa berimbas buruk mengingat tingkat penyebaran Covid-19 varian delta yang sangat mematikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News