
Keempat sektor yang dimaksud yakni kegiatan keagaamaan, aktiivitas nelayan, pertanian, dan pendidikan.
"Di tangan ini masing-masing membawa alat sebagai perwakilan dari sektor-sektor yang lumpuh pada masa pandemi," ujarnya.
Selain itu simbol lain yang ditambilkan yakni sebuah rantai yang menggambarkan aktivitas masyarakat yang serba dibatasi.
"Jadi, di Ogoh-ogoh ini ada rantai, kami gambarkan sebagai terbelenggunya, terbatasnya pergerakan kami pada saat pandemi ini," kata dia.
Ramah Lingkungan
Dia menambahkan bahan pembuatan Ogoh-ogoh ini berasal dari bahan yang ramah lingkungan.
Beberapa di antaranya yakni ranting kayu, bambu, koran bekas, sekam, arang dan masker.
Sementara, untuk cat hitam ditubuh Ogoh-ogoh 90 persen dari warna arang hitam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News