GenPI.co Bali - Momentum libur bulan Desember 2021 yakni Natal-Tahun Baru bisa jadi peningkatan wisman, Bali malah harus jalani PPKM level 3. Satgas Covid-19 pun berharap masyarakat memakluminya.
Bicara soal keberlangsungan pariwisata Pulau Dewata tak lepas dari fakta minimnya kedatangan wisatawan lokal dan internasional semenjak pandemi Corona mewabah 2020 lalu.
Namun, setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta vaksinasi massal efektif tekan penyebaran virus segalanya urung berangsur normal.
BACA JUGA: Karma Beach Bali Ludes Terbakar, Pemilik John Spence Bangkrut?
Padahal, Bali sudah mendapat keistimewaan pencabutan larangan kedatangan internasional pada 14 Oktober 2021 lalu. Sehingga turis-turis dari 19 negara sudah bisa datang.
Momen liburan terbaik pada bulan Desember yakni Natal dan Tahun Baru pun diharapkan bisa jadi momen tepat kedatangan wisman. Hanya saja pemerintah malah putuskan adanya PPKM level 3 di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: BRI Liga 1: Bali United Lawan Persela, Ini Persiapan Dias Angga
Jadi pukulan telak bagi pengelola wisata Bali, Ketua Bidang Komunikasi Publik Satuan Petugas Covid-19, Hery Trianto pun berharap khalayak umum bisa maklum.
"Sekarang, misalnya di Eropa sedang tinggi-tingginya, sehingga sejumlah negara melakukan lockdown, jadi mau tidak mau, kita harus bersiap-siap juga dengan kemungkinan itu," kata Hery, Kamis (18/11/21).
BACA JUGA: Kurangi Pengamen di Denpasar Bali, Satpol PP Beri Denda Segini
Demi kelangsungan bisnis wisata, pihak satgas justru mengimbau agar pengelola bisa berinovasi memikat hati pelancong karena pergeseran tren berlibur saat pandemi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News