Pariwisata Bali dan Bandung Dianggap Langgar PPKM oleh Luhut

Pariwisata Bali dan Bandung Dianggap Langgar PPKM oleh Luhut - GenPI.co BALI
Luhut Binsar Pandjaitan tuding ada pelanggaran PPKM pariwisata Bali dan Bandung. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Menko Manves sekaligus Koordinator PPKM, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut jika sebagian besar tempat pariwisata di Bali dan Bandung lakukan pelanggaran prokes Covid-19.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat sejatinya mampu menurunkan jumlah kasus positif virus Corona dalam beberapa hari terakhir. Itu pun juga ditambah dengan vaksinasi massal.

Beberapa wilayah di Indonesia lantas sudah membuka lagi pintu pariwisatanya dengan harapan dapat kunjungan wisatawan lokal, dan tentu saja mancanegara yang bisa tunjang tingkat ekonomi kelak.

BACA JUGA:  Bali Bangga! Lifter Wanita Nengah Widiasih Cetak Rekor Peparnas

Namun, ternyata pembukaan wisata itu tak serta merta dilakukan dengan baik setelah Luhut menyebut beberapa tempat pariwisata khususnya kelab malam Bali dan Bandung banyak pelanggaran.

"Mereka (kelab malam) melakukan berbagai cara untuk mengelabui petugas antara lain mematikan lampu depan, memisahkan tempat parkir mobil dari lokasi, hingga tak perbolehkan pengunjung ambil gambar," kata Luhut, Senin (08/11/21).

BACA JUGA:  Bali Bisa Senasib Eropa, Menkominfo Isyaratkan Waspada Covid-19

Sebagaimana dimaksud, kendati sudah buka lagi tempat wisata, pengetatan prokes berupa penggunaan masker, aplikasi PeduliLindungi dan lain sebagainya masih wajib diikuti.

Ia menyebut jika Pulau Dewata terkesan masih terapkan jaga jarak yang kurang berikut penggunaan pindai PeduliLindungi oleh perwakilan saja.

BACA JUGA:  Bali Kian Terkenal Efek Perancang Busana se-Indonesia, Kok Bisa?

"Hal ini tentunya akan menjadi evaluasi kami dan akan kami diskusikan lebih lanjut kepada seluruh pemangku kepentingan di masing-masing daerah dan sektor tersebut," katanya lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya