Bangkitkan Indonesia, Ketua DPD di Bali Rangkul Raja Nusantara

Bangkitkan Indonesia, Ketua DPD di Bali Rangkul Raja Nusantara - GenPI.co BALI
Ketua DPD RI saat berada di Bali. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menerangkan bawasannya kunci memajukan Indonesia tak lepas dari peran raja dan sultan saat berkunjung ke Bali.

Ia tanpa ragu menerangkan bahwasannya Kerajaan dan Kesultanan Nusantara, berikut masyarakat sipil lainnya patut diikutsertakan dalam hal menentukan arah perjalanan bangsa.

"Kerajaan dan Kesultanan Nusantara berjasa besar dalam proses lahirnya bangsa ini. Tapi, kini mereka terpinggirkan gara-gara dikalahkan partai politik," kata LaNyalla saat di Puri Agung Tabanan, Bali, Sabtu (06/11/21).

BACA JUGA:  Pangkas Karantina Pariwisata Bali Disambut Baik Media Asing Ini

Kemudian, ia menambahkan hal ini jadi alasan mengapa DPD RI berencana untuk lakukan wacana Amandemen Konstitusi ke-5 yang akan jadi cikal bakal Indonesia lebih baik.

"Amandemen Konstitusi ke-5 salah satunya bertujuan agar non partisan mempunyai hak setara dengan partai politik. Selain itu juga masyarakat sipil untuk ikut serta dirikan bangsa," kata dia.

BACA JUGA:  Keputusan BNN Beri Posisi Mulia ke Jerinx SID Disorot Media Asing

Lebih lanjut, Ketua DPD ini juga menyayangkan sejak amandemen konstitusi 4 tahap yang terjadi di tahun 1999-2002 justru membuat arah laju bangsa ditentukan parpol.

"Sebelum dilakukan amandemen, UUD 1945 naskah asli memberi ruang kepada utusan daerah dan utusan golongan dengan porsi sama dengan anggota DPR RI yang merupakan represntasi partai politik," kata dia lagi.

BACA JUGA:  Melempem Sepanjang BRI Liga 1, Bali United Rindukan Paulo Sergio?

Berbicara dihadapn senator seperti Ahmad Bastian (Lampung), Fachrul Razi (Aceh). Ahmad Kanedi (Bengkulu), Andi Nirwana (Sultra), dan tentu saja Anak Agung Gde Agung (Bali), ia yakin langkah ini sudah benar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya