GenPI.co 
GenPI.co Bali - Tersangka pengedar uang palsu di Denpasar, Bali berinisial WT dapat untung besar. Hal ini dibeberkannya setelah tertangkap polisi baru-baru ini.
Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan menerangkan jika penangkapan tersangka bermula dari keresahan masyarakat area pasar.
"Tertangkapnya pelaku berawal dari laporan masyarakat bahwa di Jalan Pulau Beringin, Pemogan, Denpasar, ada seorang ibu-ibu yang sering mengedarkan uang palsu," kata Jansen, Selasa (02/11/21).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Bikin Pariwisata Bali Hidup Imbas Kebijakan Ini
Lebih lanjut laporan ini diperkuat dengan adanya saksi bernama Ni Made Ekawati yang mengungkapkan pelaku sempat membelanjakan uang pecahan Rp50 ribu pada Senin (04/10/21) lalu.
"Dan setelah dilakukan pengecekan, uang tersebut nyatanya palsu," terang Kombes Jansen lagi hingga penangkapan tak terelakan.
BACA JUGA: Penyelenggaraan IBL Tingkatkan Pariwisata Bali, Ini Buktinya!
Pada saat polisi menggeledah indekos sang ibu di Jalan Raya Pemogan Gang Batas Pondok Bambu, Denpasar, ditemukan fakta jika tersangka dapat keuntungan berkali-kali lipat.
Pasalnya, ada tumpukan uang tunai palsu sebesar Rp1,4 juta pecahan Rp100 ribu, uang cash palsu Rp3,75 juta pecahan Rp50 ribu sebanyak 75 lembar dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Wanita Lokal Ini Bikin Bule Prancis Sial di Bali, Gara-gara Apa?
Selain mengambil bukti banyak uang palsu tersebut, pihak berwajib juga menyita ponsel merk Infinix, dua buah dompet warna hitam, dan dompet merah untuk berbelanja.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Emak-emak Pengedar Uang Palsu di Denpasar Ditangkap, Untung Berlipat-lipat
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
