
"Sesuai dengan prediksi BMKG bahwa Badai La Nina akan terjadi pada November hingga Februari. Kami imbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan," ujar Joni, Minggu (31/10).
Dia juga mengimbau masyarakat berperan aktif dengan memberikan informasi soal pohon perindang berukuran besar.
"Masyarakat juga diimbau untuk memantau kerawanan bencana lewat aplikasi Inarisk dan Info BMKG," ucap Joni. (gie/jpnn)
BACA JUGA: Optimalkan Potensi Produk UMKM, Smesco Hub Timur Bali Diresmikan
Jangan lewatkan video populer ini:
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Badai La Nina Menuju Bali, Terjadi November 2021 – Februari 2022, Ini Tanda-tandanya
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News