GenPI.co 
GenPI.co Bali - Penyandang disabilitas yang tergabung dalam Yayasan Cahaya Mutiara Ubud merayakan kemerdekaan, HUT ke-78 RI dengan cara menarik.
Mereka mengayuh kursi roda di tanjakan antara Desa Kedisan hingga Penelokan Kintamani sejauh 5 Km dengan membawa bendera Merah Putih.
"Ada sekitar 10 penyandang disabilitas kayuh kursi roda mengarungi tanjakan sejauh 5 Km," kata I Wayan Damai, pengurus Yayasan Cahaya Mutiara Ubud, Kamis (17/8).
Lanjutnya, setelah menempuh tanjakan 5 Km. Sekitar 45 penyandang disabilitas yang menunggu di Penelokan, Kintamani menggelar upacara dan mengibarkan bendera Merah Putih yang dibawa dari Desa Kedisan.
I Wayan Damai menjelaskan, kegiatan ini merupakan pertama kali di Bali dan mungkin di Indonesia, para penyandang disabilitas mengayuh kursi roda di tanjakan tajam sepanjang 5 Km.
"Tujuan kegiatan ini untuk memberikan semangat kepada penyandang disabilitas untuk terus bekerja dan berbuat nyata bagi diri sendiri dan lingkungan serta masyarakat," katanya.
Sementara itu Kapolres Kintamani Ruli Agus Susanto mengaku merinding melihat semangat para disabilitas di Bali.
"Kami mendukung kegiatan yang mulia ini dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
