Sampah di Denpasar Menumpuk Setelah Pengerepukan, DLH Sampaikan Pesan Penting

Sampah di Denpasar Menumpuk Setelah Pengerepukan, DLH Sampaikan Pesan Penting - GenPI.co BALI
Petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, Bali, saat membersihkan sampah sisa upacara Pengerupukan yang dilanjutkan parade ogoh-ogoh di Denpasar. ANTARA/HO-DLHK Denpasar.

GenPI.co Bali - Upacara Pengerepukan yang dilanjutkan parade ogoh-ogoh di Denpasar memang sudah selesai, namun sayangnya meninggalkan sampah yang menumpuk.

Kabid Kebersihan DLHK Denpasar Ketut Adi Wiguna mengungkapkan, sampah yang menumpuk di beberapa lokasi sangat banyak.

"Lebih banyak dari hari biasa. Kami mengupayakan jalanan sudah bersih saat pelaksanaan Catur Brata Penyepian," jelasnya, Kamis (23/3).

Menurutnya, saking banyaknya sampah petugas DLH harus bekerja ekstra, yakni mulai Selasa (21/3) saat malam Pengerupukan hingga Rabu (22/3) pukul 05.00 WITA.

Sampah yang dibersihkan beragam, mulai botol, botol plastik, hingga bungkus makanan.

Melihat hal ini, dia menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk lebih sadar membawa sampah atau membuangnya ke tempat sampah.

Selain itu dia juga berharap kelompok pemuda pembawa ogoh-ogoh agar hasil karyanya itu dapat dimusnahkan (diprelina) di kuburan desa adat masing-masing.

"Hari ini kami juga mendampingi anggota sekaa teruna-teruni (kelompok pemuda-pemudi) dari Banjar Batu Bintang Kelurahan Dauh Puri Kauh di Setra Badung untuk memprelina atau membakar ogoh-ogohnya. Semoga ini bisa dicontoh oleh sekaa teruna-teruni yang lain," kata Adi Wiguna. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya